October 2015 – hirzakidwa's blog

Pada postingan saya kali ini, saya akan memberikan tutorial bagaimana mengkofigurasi DHCP server

Pertama buatlah sebuah topologi dengan 2 PC, 1 switch, dan 1 server seperti gambar dibawah ini.

Kedua konfigurasi IP dan DNS pada server dengan IP : 172.17.8.3 dan dengan menggunakan DNS default seperti gambar dibawah ini.

Setelah itu kita akan mengkofigurasi DHCP service pada server, sebelum kita mengkofigurasi DHCP service kita harus menonaktifkan semua service yang masih aktif. lalu setelah itu kita mulai mengkofigurasi DHCP service pada menu DHCP. tampilan DHCP service sebagai berikut.

Ketikkan konfigurasi berikut :
◦ Default Gateway = 172.17.8.1
◦ DNS server = 172.17.8.2
◦ Starting IP address = 172.17.8.3
◦ Subnet mask = 255.255.255.0.0
Lalu klik tombol Save.

Setelah itu kita menuju pada konfigurasi IP pada PC client. ubah ip configuration yang awalnya static menjadi DHCP agar pc mendapatkan ip dari server seperti gambar berikut.

Setelah succesfull kita akan mencoba tes koneksi ke server pada pc1 ke server

Lalu kita akan menambahkan 1 buah server dan 2 buah PC. seperti gambar dibawah ini

setelah menambahkan pc dan server baru, kita akan mengkofigurasi kembali server yang baru saja ditambahkan.

pertama kita beri IP pada server ke-2

lalu kita konfigurasi DHCP pada server tersebut

Ketikkan konfigurasi berikut :
◦ Default Gateway = 172.17.9.1
◦ DNS server = 172.17.9.2
◦ Starting IP address = 172.17.9.3
◦ Subnet mask = 255.255.255.0.0
Lalu klik tombol Save.

lalu, kita konfigurasi ip pada masing – masing pc yang baru saja ditambahkan dengan cara sama seperti pc sebelumnya.

setelah di konfigurasi kita akan tes koneksi pada CMD

pc yang baru saja kita konfigurasi sudah dapat terkoneksi ke server 2, karena pada pc tersebut yang memberikan IP adalah server ke-2. Tetapi jika kita ping ke server pertama maka pc tersebut tidak dapat terhubung. Dan juga dalam pemberian IP dari server semua dilakukan secara random.

sekian tutorial konfigurasi DHCP. Untuk video tutorial bisa klik link dibawah ini

Tutorial

Yulia Diah Pitaloka (6702140081)

Zahir Wakid (6702140013)

Zulfikri (6702140121)

Pada postingan kali ini saya akan membuat sebuah tutorial tentang konfigurasi DNS server.

Pertama buatlah sebuah topologi dengan menggunakan 2 PC, 1 switch , dan 1 buah server seperti gambar dibawah ini.

setelah itu konfigurasi ip pada tiap – tiap PC dengan ip sebagai berikut

Setelah setiap pc d ikonfigurasi, lalu kita konfigurasikan ip address server sebagai berikut

setelah itu menuju pada tab services, dan pastikan seluruh service dalam keadaan off. pada tab service klik pada layanan DNS lalu isikan Name, Address, dan type nya sebagai berikut.

setelah mengisi seperti gambar diatas, klik record tadi yang baru saja ditambahkan lalu ubah typenya menjadi SOA , lalu isikan primary name server, mailbox, Minimum TTL, Refresh time, retry time, expiry time seperti gambar berikut.

setelah diisi, lalu klik add untuk menambahkannya. setelah DNS service diaktifkan menjadi ON. setelah isikan dns server dengan ip server diatas(172.17.8.2) pada konfigurasi masing-masing PC. lalu kita tes ping dari PC pertama ke server apakah sudah dapat terhubung atau tidak.

dari gambar diatas kita bisa lihat bahwa PC sudah dapat terhubung dengan server.

setelah itu tambahkan 1 buah server lagi sehingga topologinya menjadi sebagai berikut

pada server yang baru ditambahkan isikan IP server pada fa0/0 dengan IP 172.17.8.3. dan layanan service pada server 2 yang diaktifkan hanya HTTP selain HTTP semua dinonaktifkan.

setelah itu kita kembali lagi pada layanan service DNS pada Server 1. lalu pilih yang SOA setelah itu ubah typenya menjadi A record, lalu isikan nama dan address sebagai berikut.