Just another Telkom University Student Blog site

Author: hirzakidwa

NetServ_CE1401_ZahirWakid_6702140013_Konfigurasi SMTP

Pada postingan kali ini saya akan membuat sebuah topologi  SMTP yang pada topologi kali ini kita akan menggunakn 4 buah server yaitu : DNS. DHCP, FTP, SMTP.

Untuk pertama mari kita buat terlebih dahulu topologi seperti gambar di bawah ini.

1

untuk pc sebelah kiri nantinya kita akan menggunakan email @gmail.com, dan untuk yang sebelah kanan kita menggunakan @yahoo.com

Pertama – tama mari kita buat konfigurasi sebelah kanan terlebih dahulu.

kita setting terlebih dahulu server DNS. Pada server dns kita beri IP 192.168.2.2 , dan dengan gateway 192.168.2.1. Lalu setelah itu kita menuju pada menu service dan kita setting DNS servicenya  dengan menggunakan 5 buah record seperti gambar dibawah ini.

2

pada record pertama atau yang paling atas ialah record yang menuju pada server DNS pada topologi sebelah kanan. yang mana nantinya kita akan gunakan untuk mencoba mengirimkan email.

setelah kita melakukan setting pada server DNS kita menuju pada server DHCP untuk melaukan konfigurasi DHCP untuk pemberian ip pada setiap client.

  • kita beri terlebih dahulu IP pada server DHCP dengan ip, gateway dan DNS servernya
    • IP : 192.168.2.3
    • Gateway : 192.168.2.1
    • DNS Server :192.168.2.2
  • setelah itu kita konfigurasi DHCP servicenya seperti gambar dibawah ini
    • 3

Setelah selesai dengan DHCP server, kita akan melakukan konfigurasi pada SMTP server

  • kita beri terlebih dahulu IP pada server SMTP dengan ip, gateway dan DNS servernya
    • IP : 192.168.2.4
    • Gateway : 192.168.2.1
    • DNS Server :192.168.2.2
  • Lalu, kita akan membuat sebuah akun pada servis email. pada smtp ini kita akan menggunakan domain email @yahoo.com . Kita akan membuat 2 buah akun
    • Akun pertama dengan user : zahir
    • Akun kedua dengan user : wakid
  • Hasilnya akan jadi seperti ini
    • 4

selesai dengan pembuatan akun email, lalu kita akan mengkonfigurasi untuk FTP server.

  • kita beri terlebih dahulu IP pada server FTP dengan ip, gateway dan DNS servernya
    • IP : 192.168.2.5
    • Gateway : 192.168.2.1
    • DNS Server :192.168.2.2
  • setelah itu kita hanya akan mengaktifkan servis FTP nya saja seperti gambar dibawah ini.
    • 5

Setelah kita mengkonfigurasi semua server, kita akan menuju pada konfigurasi client dan pengkonfigurasian email pada setiap client.

  • Pada setiap client kita akan memberikan IP dengan menggunakan dhcp seperti gambar dibawah ini.
    • 6
  • setelah itu kita akan mengkonfigurasi email pada setiap client.
    • pertama masuk pada menu email.
      •  7
    • lalu menuju pada tab Configure mail.
    • setelah itu isi kan semua, seperti gambar dibawah ini
      • 8
      • nb : untuk logon information isikan seperti pada saat kita mengkonfigurasi SMTP server
    • untuk Client ke-2 isikan seperti gambar dibawah ini.
      • 9
  • Setelah itu kita akan mencoba mengirimkan email pada akun [email protected] kepada [email protected].
    • 10
    • hasilnya
    • 11

setelah itu kita akan mengecek FTP dengan menggunakan cmd

  • kita akan menuju pada cmd client, lalu ketikkan FTP 192.168.2.5 seperti gambar dibawah ini
    • 12
    • nb : untuk login gunakan user pada FTP server

pada topologi kanan sudah selesai di konfigurasi, lalu untuk yang kiri caranya sama seperti yang ada pada diatas hanya saja IP yang digunakan berbeda.

  • Untuk IP pada setiap servernya kita seperti berikut
    • DNS server : 192.168.1.2
    • DHCP server : 192.168.1.3
    • SMTP server : 192.168.1.4
    • Gateway : 192.168.1.1
  • Untuk settingan DNS servernya seperti berikut
    • 13
  • Untuk settingan DHCP server sebagai berikut
    • 14

Setelah server semua sudah dikonfigurasi, lalu mengkonfigurasi client pada ip dan emailnya seperti sebelumnya.

setelah server dan client sudah di konfigurasi. lalu kita akan menyeting router yang menghubungkan topologi kanan dan kiri. agar topologi kanan dan kiri saling terhubung

  • kita akan mengkonfigurasi router seperti gambar dibawah ini.
    • pada Fast Ethernet 0/0 kita isikan gateway pada topologi kiri
      • 15
    • pada Fast Ethernet 0/1 kita isikan gateway pada topologi kanan
      • 16

Lalu kita akan mencoba mengirimkan email dari client 1(topologi kiri) ke client 3(topologi kanan).

  • client 1 menggunakan user : [email protected] . seperti gambar dibawah ini.
    • 17
    • 18
      • nb. pengiriman succes
  • sekarang kita akan cek pada user zahir@yahoo,com
    • 19
  • email telah berhasil terkirim.

sekian tutorial kali ini, untuk video tutorialnya bica cek link dibawah ini.

Video Tutorial

 

Zahir Wakid (6702140013)

 

NetServ_CE1401_KEL8_Praktek4

Pada postingan saya kali ini, saya akan memberikan tutorial bagaimana mengkofigurasi DHCP server

Pertama buatlah sebuah topologi dengan 2 PC, 1 switch, dan 1 server seperti gambar dibawah ini.

1

Kedua konfigurasi IP dan DNS pada server dengan IP : 172.17.8.3 dan dengan menggunakan DNS default seperti gambar dibawah ini.

2

 

Setelah itu kita akan mengkofigurasi DHCP service pada server, sebelum kita mengkofigurasi DHCP service kita harus menonaktifkan semua service yang masih aktif. lalu setelah itu kita mulai mengkofigurasi DHCP service pada menu DHCP. tampilan DHCP service sebagai berikut.

3

 

Ketikkan konfigurasi berikut :
◦ Default Gateway = 172.17.8.1
◦ DNS server = 172.17.8.2
◦ Starting IP address = 172.17.8.3
◦ Subnet mask = 255.255.255.0.0
Lalu klik tombol Save.

4

Setelah itu kita menuju pada konfigurasi IP pada PC client. ubah ip configuration yang awalnya static menjadi DHCP agar pc mendapatkan ip dari server seperti gambar berikut.

5

Setelah succesfull kita akan mencoba tes koneksi ke server pada pc1 ke server

6

 

Lalu kita akan menambahkan 1 buah server dan 2 buah PC. seperti gambar dibawah ini

7

 

setelah menambahkan pc dan server baru, kita akan mengkofigurasi kembali server yang baru saja ditambahkan.

pertama kita beri IP pada server ke-2

8

lalu kita konfigurasi DHCP pada server tersebut

Ketikkan konfigurasi berikut :
◦ Default Gateway = 172.17.9.1
◦ DNS server = 172.17.9.2
◦ Starting IP address = 172.17.9.3
◦ Subnet mask = 255.255.255.0.0
Lalu klik tombol Save.

9

lalu, kita konfigurasi ip pada masing –  masing pc yang baru saja ditambahkan dengan cara sama seperti pc sebelumnya.

10

 

setelah di konfigurasi kita akan tes koneksi pada CMD

11

pc yang baru saja kita konfigurasi sudah dapat terkoneksi ke server 2, karena pada pc tersebut yang memberikan IP adalah server ke-2. Tetapi jika kita ping ke server pertama maka pc tersebut tidak dapat terhubung. Dan juga dalam pemberian IP dari server semua dilakukan secara random.

sekian tutorial konfigurasi DHCP. Untuk video tutorial bisa klik link dibawah ini

Tutorial

Yulia Diah Pitaloka (6702140081)

Zahir Wakid (6702140013)

Zulfikri (6702140121)

 

NetSer_CE1401_Kel08_Praktek3

Pada postingan kali ini saya akan membuat sebuah tutorial tentang konfigurasi DNS server.

Pertama buatlah sebuah topologi dengan menggunakan 2 PC, 1 switch , dan 1 buah server seperti gambar dibawah ini.

a

setelah itu konfigurasi ip pada tiap – tiap PC dengan ip sebagai berikut

ip1ip2

 

 

 

 

 

Setelah setiap pc d ikonfigurasi, lalu kita konfigurasikan ip address server sebagai berikut

ip server

 

setelah itu menuju pada tab services, dan pastikan seluruh service dalam keadaan off. pada tab service klik pada layanan DNS lalu isikan Name, Address, dan type nya sebagai berikut.

dns server1

setelah mengisi seperti gambar diatas, klik record tadi yang baru saja ditambahkan lalu ubah typenya menjadi SOA , lalu isikan primary name server, mailbox, Minimum TTL, Refresh time, retry time, expiry time seperti gambar berikut.

dns server2

setelah diisi, lalu klik add untuk menambahkannya. setelah DNS service diaktifkan menjadi ON. setelah isikan dns server dengan ip server diatas(172.17.8.2)  pada konfigurasi masing-masing PC. lalu kita tes ping dari PC pertama ke server apakah sudah dapat terhubung atau tidak.

ping

dari gambar diatas kita bisa lihat bahwa PC sudah dapat terhubung dengan server.

setelah itu tambahkan 1 buah server lagi sehingga topologinya menjadi sebagai berikut

topologi

 

pada server yang baru ditambahkan isikan IP server pada fa0/0 dengan IP 172.17.8.3. dan layanan service pada server 2 yang diaktifkan hanya HTTP selain HTTP semua dinonaktifkan.

setelah itu kita kembali lagi pada layanan service DNS pada Server 1. lalu pilih yang SOA setelah itu ubah typenya menjadi A record, lalu isikan nama dan address sebagai berikut.

dns3

sebelum mengisi nama dan address seperti gambar diatas, jangan lupa untuk mematikan terlebih dahulu DNS service menjadi off.

setelah itu kita tes ping ke alamat kelompok08.com

ping domain

dari gambar diatas terlihat bahwa pc client sudah dapat terhubung dengan domain server.

sekarang kita coba dengan menggunakan HTTP

http

dengan http kita sudah dapat mengunjingi domain server tersebut.

 

Untuk tutorial dengan menggunakan videonya bisa cek link dibawah ini

tutorial

Yulia Diah Pitaloka (6702140081)

Zahir Wakid (6702140013)

Zulfikri (6702140121)

NetServ_CE1401_Kel8_Praktek2

Pada postingan kali ini saya akan membuat sebuah jaringan dengan 2 Topologi.

Topologi pertama kita akan membuat seperti gambar di bawah ini

gambar a

Setelah membuat topologi seperti gambar diatas, kita akan mulai memberikan IP pada setiap PC. Kita isi pada setiap PC dengan IP kelas C 192.168.1.*/24.

Setelah semua PC di berikan IP lalu kita tes ping dengan CMD, hasilnya sebagai berikut.

topologi a

dari hasil ping diatas dapat kita lihat bahwa pc sudah dapat saling terhubung.

 

Selanjutnya kita akan membuat topologi ke-2 topologi B dengan memodifikasi topologi ke-1 dengan menambahkan sebuah router . Topologi ke-2 seperti gambar dibawah ini.

gambar b

Setelah membuat seperti topologi  diatas, lalu kita beri setiap PC IP. Pada pc di sebelah kiri kita beri ip kelas C 192.168.1.*/24 dan di sebelah kanan 192.168.2.*/24.

setelah setiap PC diberi IP, lalu kita konfigurasi router dengan mengisi fa0/0 dengan ip gateway pc sebelah kiri seperti gambar dibawah ini.

fa00

setelah itu kita isi juga fa0/1 seperti gambar dibawah ini

fa01

setelah kita konfigurasi router, lalu kita tes ping dengan cmd

topologi b

dari hasil tes ping kita bisa lihat, bahwa pc dapat saling terhubung.

untuk lebih jelasnya bisa kita lihat video tutorial dibawah ini.

Tutorial

 

Yulia Diah Pitaloka (6702140081)

Zahir Wakid (6702140013)

Zulfikri (6702140121)

NetServ_CE1401_Kel8_Praktek1

Pada postingan kali ini saya akan share tutorial Paket Tracer cara membuat sebuah pengkoneksian  dengan menggunakan 2 jenis kabel yaitu : kabel copper Straight dan Copper Cross- over. dan kita akan lihat kabel mana yang pas untuk menghubungkan sebuah device.

Untuk pertama mari kita buat sebuah topologi seperti di bawah ini.

1

 

pada topologi di atas kita menggunakan kabel  straight-through. Setelah kita membuat seperti gambar diatas. Lalu Kita setting IP pada kedua PC  seperti gambar di bawah ini2

 

Pada PC pertama kita masukkan IP : 172.17.8.1 Subnet mask :255.255.255.0. Lalu pada PC kedua IP : 172.17.8.2 Subnet mask = 255.255.255.0.

Setelah kedua PC diberi IP lalu kita coba tes ping dengan cmd.

3

Gambar diatas adalah hasil dari tes ping topologi pertama. ternyata pada hasil diatas kita bisa lihat bahwa PC pertama dan Kedua tidak saling terhubung.

Setelah itu kita coba dengan menggunakan kabel yang berbeda yaitu kabel Copper Cross-over. Tetapi masih dalam bentuk topologi yang sama. Seperti Gambar Dibawah ini.

4

 

Setelah membuat dengan kabel berbeda lalu kita cek ping kembali pada topologi kedua. Hasilnya sebagai berikut

5

Ternyata setelah kita mengganti kabelnya dengan menggunakan kabel Copper Cross-over hasil dari tes ping kedua pc tersebut berhasil terkoneksi.

Setelah kita mencoba dengan menggunakan topologi diatas dan dengan kabel yang berbeda ternyata hasilnya berbeda. Tetapi bagaimana jika kita menambahkan sebuah switch pada topologi diatas apakah akan sama? mari kita coba.

6

buatlah topologi seperti diatas dengan menggunakan kabel copper straight-through dan satu lagi dengan kabel copper cross-over. Lalu beri IP seperti pada topologi-topologi sebelumnya. Setelah itu kita tes ping topologi tersebut.

7

Gambar diatas adalah hasi dari tes ping topologi ketiga. ternyata hasilnya pc1 tidak dapat terkoneksi dengan pc2.

kita coba dengan mengganti kabel copper cross-over dengan kabel copper straigh-through. sehingga kedua kabel menjadi kabel straight. seperti gambar dibawah ini.8

 

lalu kita tes ping kembali topologi tersebut.

9

hasil dari tes ping topologi tersebut kedua pc terkoneksi satu sama lain jika menggunakan kabel copper straight.

Jadi, kesimpulannya kabel copper cross-over digunaka untuk device yang sama seperti PC ke PC pada topologi kedua yang dapat mengkoneksikan kedua PC tersebut. Dan kabel copper straight-through digunkan untuk device yang berbeda sepeti PC ke switch pada topologi terakhir.

 

untuk video tutorialnya bisa cek link dibawah ini

Tutorial

Yulia Diah Pitaloka (6702140081)

Zahir Wakid (6702140013)

Zulfikri (6702140121)

© 2024 hirzakidwa's blog

Theme by Anders NorenUp ↑